CERITA seram tentang nasib perempuan asing di
Arab Saudi kerap jadi oleh-oleh jemaah haji Indonesia. Kisahnya cukup membikin
bergidik handai tolan di kampung. ''Katanya ada perempuan dilarikan sopir taksi
di hadapan suaminya. Sampai kini tak ketahuan nasibnya,'' begitu bunyi satu
cerita, yang tambah seram dibumbui ekspresi takjub penuturnya.
Cerita
berikutnya, ada jemaah haji wanita diperkosa dan dibunuh di kamar mandi.
Pelakunya, menurut cerita tadi, diperkirakan lelaki Arab yang mengenakan abaya
(jubah penutup seluruh tubuh) perempuan. Tapi, ada cerita lain yang tak kalah
mencengangkan: ''Jemaah haji ternyata sering ditawari berkencan dengan perempuan
nakal asal Indonesia''. Busyet!
Kabar burung tentang perempuan diculik
sopir taksi, atau diperkosa dan dibunuh di kamar mandi, mungkin saja isapan
jempol. Setidaknya, bisa dipastikan kisah itu tak menimpa jemaah haji Indonesia.
Lucunya, cerita itu yang biasanya justru dipercaya.
Tapi terhadap cerita
praktek prostitusi, tidak sedikit yang membelalakkan mata: apa iya ada pelacuran
di sana, melibatkan orang Indonesia pula? Maklum, Arab Saudi kadung diidentikkan
tempat suci. Lagi pula, negeri minyak itu menerapkan hukuman keras bagi pelaku
perzinahan: bisa dirajam! Siapa yang berani coba-coba?
Logikanya memang
begitu. Faktanya, prostitusi yang melibatkan perempuan Indonesia meruyak di
sana. Sebagian saudara kita yang malang itu terbukti digaruk polisi setempat.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea, menyebutkan, 118 wanita
Indonesia ditahan di penjara atas sangkaan prostitusi. Ikut ditahan, tiga
mucikari, juga orang Indonesia. Mereka terjaring razia sejak tahun lalu.
''Sangat memalukan,'' kata Jacob kepada Rini Anggraini dari GATRA .
Praktek pelacuran merambah pula ke Mekah
dan Madinah. Kaki tangan germo, biasanya lelaki Indonesia, Pakistan atau
Bangladesh, tak segan menawarkan jasa perempuan pemuas syahwat asal Nusantara.
Seorang jemaah haji Indonesia menuturkan, saat di Mekah, ia sempat ditawari jasa
itu, namun ditampiknya. ''Tadinya saya tidak percaya,'' katanya,
masygul.
Diperkirakan, sedikitnya ratusan perempuan Indonesia terjebak
menjadi budak pemuas nafsu kaum lelaki di sana. Kaum hawa itu berusia 20-30
tahun. Ada pula pelacur dari Filipina, Afrika, Syria, Lebanon dan Yordania.
Disinyalir, praktek pelacuran ini mulai marak sejak beberapa puluh tahun silam.
Ketika itu Saudi mengimpor tenaga kerja besar-besaran, termasuk dari
Indonesia.
Pelacur Indonesia sangat mencolok karena paling banyak dan
berkelas jalanan. Sebagian besar gentayangan di Jedah, kota industri dan
perdagangan yang lebih bebas di banding kota-kota lain di Saudi. Dari sekitar
1,6 juta penduduknya, seperempatnya ekspatriat mancanegara. Terbanyak berasal
dari Indonesia, Filipina, Pakistan, dan India.
Tidak sulit mengintip
aksi mesum perempuan Indonesia, khususnya di Jedah. Wartawan GATRA melaporkan,
mereka biasanya mejeng di banyak tempat, di antaranya di sekitar toko Bandung
atau Restoran Bali di distrik Syarafiyyah. Para perempuan itu nongol pukul 23.00
menumpang taksi. Mereka mengenakan abaya dan kerudung, namun dibiarkan agak
terbuka menampakkan kepala, rambut, dan leher.
Menurut Mamad, sebut saja
begitu, sopir taksi asal Indonesia di Jedah, abaya dan kerudung terbuka
merupakan isyarat tambahan bahwa si perempuan bisa diajak bermesum. Konon, warga
Arab sudah ser-seran dibuatnya. Maklumlah, hal-hal yang langka memang lebih
mengundang rasa ser-seran. Maraknya peredaran gelap VCD porno juga jadi
pendongkrak syahwat.
Para pramusyahwat tadi tak perlu mejeng lama-lama.
Sejurus berselang, biasanya satu per satu dijemput lelaki hidung belang,
menggunakan taksi atau mobil pribadi. Ke mana mereka bergelut? Kalau si hidung
belangnya Arab, biasanya ''main'' di hotel. Mereka jelas berduit, meski tak
royal.
Bila si lelaki orang Pakistan atau Bangladesh, pasangan mesum itu
biasanya melepas hajat di imarah alias apartemen, mirip rumah susun. Imarah tadi
bisa tempat tinggal lelaki hidung belang bersangkutan, bisa pula hunian
temannya. Si hidung belang ini umumnya sopir taksi atau pekerja
kasar.
Di sana, menyelundupkan wanita bukan muhrim ke imarah sudah jadi
perkara mudah. Peraturan pemerintah setempat yang mensyaratkan penyewaan
apartemen harus dengan bukti ailah atawa surat keluarga, tidak berlaku ketat. Di
samping itu, pemilik imarah juga jarang mengontrol. Jadilah pasangan-pasangan
itu bercinta sesukanya tanpa risih atau waswas.
Berapa harga keringat
pramunikmat tadi? Pelanggan boleh beda, tapi bayarannya nyaris selalu sama.
Untuk kencan singkat, rata-rata syarmuth Indonesia itu cuma dibayar 50 riyal,
atau sekitar Rp 150.000. Bayaran ini jauh lebih rendah dibanding pelacur
Filipina, yang meski sama-sama kelas jalanan, bayarannya mencapai 200 riyal.
Dijajarkan dengan bayaran pelacur Arab yang 500 riyal sekali kencan singkat,
nilai cewek kita makin melorot.
Syarmuth Indonesia juga sering dipesan
semalaman. Tarifnya 200 riyal. Celakanya, sering digambreng oleh empat lelaki,
yang masing-masing membayar cuma 50 riyal. ''Itulah liciknya warga Arab,'' ujar
seorang sopir taksi yang tahu banyak perihal prostitusi. Herannya, cewek
Indonesia jarang protes.
Memang, ada kalanya syarmuth Indonesia mendapat
pelanggan Arab cukup royal yang mau membayar 100 riyal atau lebih. Itu bila
perempuannya cantik dan pandai merayu. Bagi syarmuth, bayaran ini jelas jauh
menggiurkan dibanding menjadi pembantu rumah tangga yang bergaji 400-600 riyal
sebulan penuh.
Apa boleh buat, pelacur Indonesia di sana telanjur
dikenal sebagai barang murahan. Sampai-sampai melekat julukan melecehkan: abu
khomsin. Dalam bahasa Arab artinya barang seharga 50 riyal. Dibandingkan dengan
harga sebuah jam tangan biasa, ia cuma bernilai seperempatnya. Kalau dipadankan
dengan kudapan di sana, si ''abu khomsin'' hanya setara lima mangkok bakso.
Tidak jarang, lelaki hidung belang memanggil syarmuth Indonesia
sebagai siti rohmah. Sepintas, kedengaran indah, karena berarti wanita pemberi
kasih sayang. Namun, panggilan itu diucapkan dengan cibiran dalam nada dan makna
berkonotasi syahwat. Menyedihkan.
Sudah begitu, mereka kerap pula
dicemooh pelanggan, menyangkut --maaf-- servis di kasur. ''Barang wanita
Indonesia kecil, permainannya pelan,'' begitu komentar seorang sopir taksi dari
Bangladesh kepada GATRA, sambil mencibir. Padahal, menurut seorang syarmuth asal
Jawa Barat, sebut saja Yuyun, setiap kali kencan, mereka berupaya maksimal
mengimbangi pasangannya.
Namun Yuyun mengakui, orang Arab, India atau
Bangladesh bertenaga besar. Soal daya tahan? ''Ah, sama saja dengan orang kita,
ada yang lama, ada sebentar,'' kata Yuyun, mesam-mesem. Perempuan 23 tahun ini
mengaku baru beberapa bulan melacur setelah kabur dari majikannya di Mekah.
Katanya sih, ia belum lama menjadi pembantu rumah tangga di sana. Ia kabur atas
bantuan sopir taksi orang Indonesia, yang belakangan justru menjerumuskannya ke
dunia prostitusi. Sayang ia tidak mau cerita lebih banyak.
Menurut
keterangan yang dikumpulkan GATRA , tenaga kerja wanita (TKW) yang kabur dari
tempat majikannya sangat berpotensi menjadi pelacur. Soalnya, si ''dewa
penolong'' lebih sering kawanan kaki tangan mucikari. ''Ada semacam
sindikatnya,'' kata Abdul Wahid Maktub, mantan Konsulat Jenderal RI di Jedah
tahun 2001-2002.
Kawanan sindikat itu biasanya sudah mengincar mangsanya
sejak tiba di Kedutaan Besar RI atau kantor konsulat di Arab Saudi. Kawanan ini
dengan mudah memperoleh nomor kontak dan alamat calon majikan si TKW. Beberapa
waktu berselang, si TKW dikontak, ditanyakan bagaimana keadaannya. Jika TKW
tidak betah-bisa lantaran disiksa, gaji tidak dibayar, atau mengalami pelecehan
seksual-- ia dibujuk agar kabur. Si TKW percaya karena merasa sesama orang
Indonesia.
Lalu diaturlah agar TKW membuang sampah, atau berbelanja. Kemudian
dijemput mobil. Pakaian abaya memungkinkan si TKW berlagak sebagai muhrim sang
penjemput. TKW pelarian tadi dibawa ke penampungan milik mucikari. Biasanya
berupa apartemen, atau gedung bekas hotel yang disewa bulanan. ''Hampir di tiap
kota di Saudi ada penampungan ini,'' kata Wahyu Susilo, Sekretaris Eksekutif
Konsorsium Pembela Buruh Migran Indonesia, kepada Rury Feriana dari
GATRA.
Menurut penuturan Syafril Syafei, seorang sopir yang pernah
bekerja di Mekah kepada Yohansyah dari GATRA, dari penampungan itulah para TKW
pelarian tadi dijerumuskan ke dunia prostitusi. Mereka tak berdaya. Sudah tak
ada uang, surat identitas tercecer pula. Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia
(PJTKI) yang mengirimnya juga tak mau tahu lagi.
Modus seperti ini
berlaku pula bagi TKW yang datang dengan visa umroh. Atau, para TKW yang nekat
kabur begitu saja dari majikannya. Mereka luntang-lantung di negeri orang, dan
akhirnya jatuh ke tangan germo. Sebagian di antaranya memang pernah menjadi
perek di Tanah Air. Walhasil mereka gampang nyemplung lagi ke praktek nista itu.
Awalnya, para TKW pelarian menjadi simpanan sopir penolongnya. Ada yang
dinikahi secara sirri, ada pula yang ''ditancap'' begitu saja. ''Setelah
kenyang, dijual ke temannya dengan bayaran 50 riyal sekali pakai,'' kata Ustadz
Fudoili, aktivis Partai Keadilan Arab Saudi, yang banyak memantau masalah
pelacuran ini.
Belakangan, sebagian syarmuth itu lebih suka memilih
pelanggan mukimin (orang asing yang menetap di Arab) non-Indonesia. ''Sekarang,
kalau (main) dengan orang Indonesia saya malu,'' kata Lulu, nama samaran pelacur
asal Kalimantan.
Aktivitas esek-esek yang ini memang diatur cukup rapi.
Umumnya mucikari melayani pesanan lewat telepon selular (ponsel). Pelanggan
cukup mengirim SMS, syarmuth diantarkan sopir taksi yang dipercaya mucikari.
Tempat ''penjajakan'' dilakukan di pasar swalayan atau di rumah sakit. Bila
cocok, pasangan itu segera menuju apartemen atau hotel.
Tapi, tidak
sedikit dijumpai syarmuth Indonesia yang beroperasi sendiri. Para wanita
penghibur ini menggunakan beberapa trik. Bisa dengan menyebar nomor ponselnya,
atau kadang mejeng langsung. Di Madinah, misalnya, mereka berkeliaran di warung
dan pertokoan dengan menyematkan pita kecil berwarna merah di pundaknya.
Lelaki hidung belang biasanya mahfum. Kalau syur, ia langsung
menggandeng si wanita. Selanjutnya terserah mereka. Kadang, justru si lelaki
yang aktif memberi sinyal bahwa ia butuh cewek. Caranya, berjalan bolak-balik
sembari memainkan jari tangan.
Acap lelaki Arab kelewat agresif. Mengira
setiap perempuan Indonesia adalah perek, hingga main sosor sembarangan.
Kontributor GATRA Abdullah dan Wahid di Saudi melaporkan, di keramaian sering
terlihat lelaki Arab mengejar setiap perempuan Indonesia sembari menyodorkan
nomor ponselnya. Maksudnya, minta dihubungi guna mengatur kencan. ''Akibatnya,
sering kejadian saling hardik,'' tutur H. Abdullah Umar, staf Konjen RI di
Jedah.
Sebetulnya, praktek prostitusi ini sudah lama dan jadi rahasia
umum di Saudi. ''Kami sudah tahu sejak 1980-an. Di Mekah, pelacurnya orang kita
semua,'' kata Ustadz Habib Muhammad Rizieq, Ketua Umum Front Pembela Islam,
kepada Luqman Hakim Arifin dari GATRA. Gusar dia.
Herannya, selama ini
jarang ada razia oleh polisi setempat. Kabarnya, polisi kesulitan menangkap
pelaku zina yang kerap berlindung dibalik ''ayat'' perkawinan sirri. Rumor lain
yang belum dikonfirmasi, polisi main mata dengan pelaku prostitusi, termasuk
mendapat jatah ''dilayani''.
Entah kenapa, baru setahun lalu kepolisian
getol merazia. Ratusan mukimin Indonesia kena garuk. Sebagian karena tidak punya
dokumen keimigrasian lengkap, sebagian lagi -118 wanita plus tiga pria--
disangka terkait prostitusi. Ada yang malah tertangkap basah bermesum. Harian
Okaz yang terbit di Jedah, Februari silam melaporkan perihal seorang wanita
Indonesia digrebek sedang bermesraan dengan lelaki Thailand di Mekah.
Kini para tersangka meringkuk di penjara briman, Saudi. Menteri Jakob
Nuwa Wea telah meminta bantuan KBRI di Riyadh untuk membantu penyelesaian kasus
itu. Namun, sejauh ini pihak KBRI baru mengirim penerjemah. Bantuan hukum belum
diupayakan kongkrit.
Terkuaknya kasus prostitusi ini kembali menunjukkan
amburadulnya nasib TKW di luar negeri, khususnya di Saudi. Betapa tidak, di
rumah majikan mereka kerap disiksa dan dilecehkan secara seksual. Tidak jarang
ada yang sampai hamil, dan melahirkan anak di kampung halaman. ''Ada TKW
diperkosa majikannya, kemudian dipaksa melacur di Mekah,'' tutur Salwa dari
Solidaritas Perempuan, mengutip pengaduan yang masuk ke lembaga itu pada
2000.
Ketika kabur dari tindasan majikan, mereka disambar teman sebangsa
sendiri untuk dijadikan pelacur, dengan harga banting pula. ''Citra Indonesia
sudah busuk di sini (Arab). Martabat bangsa telah jatuh ke titik terendah,''
ucap Ustadz Fudoili, yang sangat aktif di Islamic Center Jedah.
Semua itu
terjadi lantaran TKW kelihatan bodoh dan penakut. ''Sehingga sama sekali tak
punya posisi tawar,'' kata Iva Kusuma dari divisi hukum Solidaritas Perempuan.
Maklumlah, TKW yang dikirim kebanyakan orang udik yang tak berpendidikan.
Selain itu, setiba di tujuan, praktis tak ada koordinasi sama sekali
dengan PJTKI yang memang tak peduli, atau KBRI. Rekan sebangsa pun tega mematuk
mereka. Dalam pandangan Brigjen Aryanto Sutadi, Direktur I Keamanan dan
Transnasional Mabes Polri, semua karakter tadi, ditambah sikap suka
''gelap-gelapan'' dari TKW/TKI, membuat kasus itu sulit diberantas.
Itulah sebabnya, jauh sebelum kasus prostitusi ini terkuak lebar, sudah
kencang desakan agar pemerintah menyetop pengiriman TKW ke Arab. Toh, program
itu jalan terus, demi devisa. Baru setelah sejumlah negara Islam menyetop
pengiriman tenaga kerjanya ke Saudi, pemerintah RI menetapkan larangan serupa,
Februari 2003.
Tapi, tiga bulan berselang larangan itu dicabut. Habib
Rizieq kecewa. ''Seharusnya pengiriman TKW distop total. Harga diri bangsa lebih
penting daripada devisa,'' ujarnya. Mudah-mudahan, suatu ketika suara-suara
bermartabat semacam itu direspon serius pemerintah.
Taufik Alwie, Sujud
Dwi Prastisto, dan Mahrus Ali (Arab Saudi).
[Laporan Utama, GATRA, Nomor 33
Beredar Senin 30 Juni 2003]
Dunia Yang Akan Mewujudkan Impian Anda,Kami Akan Memberikan solusi mengatasi masalah ekonomi anda.
BalasHapusHanya Dengan Bermodalkan Kepercayaan Dan Keyakinan/TOGEL YANG TERBAIK. Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267