Kamis, 18 April 2013

Ya Alloh


Kuingat engkau saat alam begitu gelap gulita,
Dan wajah zaman berlumuran debu hitam
Ku sebut nama-Mu dengan lantang disaat fajar menjelang
Dan  fajar pun merekah seraya menebar senyuman indah
Betapapun kulukiskan keagunganmu dengan deretan huruf
Kekudusanmu tetap meliputi semua arwah
Engkau tetap yang maha agung, sedang semua makna,
Akan lebur, mencair, ditengah keagunganmu wahai rabb-ku
Wajah nan berseri tanda suka memberi
Dan, tentu bersuka cita saat di pinta
Kau melihatnya senantiasa gembira saat kau datang
Seolah engkau memberinya apa yang engkau minta padanya
“Demi jiwaku yang bapakku menebusnya untukku”
ia laksana pagi yang diharapkan dan bintang yang dinantikan
Canda kadang menjadi serius
Namun hidup tanpa canda menjadi kering kerontang
Wajah mereka cemberut karena sombong
Seolah mereka dilempar dengan paksa ke neraka
Tidak seperti kaum, yang bila kau jumpai bak bintang
Gemintang yang jadi petunjuk bagi pejalan malam


Tidak ada Rabb kecuali Alloh yang Maha Agung dan Maha Pemurah. Tidak ada Rabb selain Alloh, Rabbil Arsyil Azim yang Agung. Tidak ada  Rabb selain Alloh, Rabb Langit dan Bumi dan Rabb Arsy yang Mulia. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Tidak ada Rabb selain Engkau dan dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar