Kamis, 03 Maret 2016

Rumit yah itulah kehidupan, ada orang yang berkata kalau tidak ada masalah tidak hidup namanya. Tapi memang kenyataannya seperti itu, ada suka ada duka dan ada pula abu-abu jadi ga bahagia dan ga sedih juga, tapi lebih tepatnya galau......
     Di dalam kehidupan pastilah kita menemukan masalah, hal itu sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Semisal kita punya masalah dengan sahabat, teman, kekasih, guru, dosen, atasan, saudara atau bahkan orang tua kita sendiri. Entah itu kekesalan, amarah, atau bahkan kekecewaan. Tapi jangan sampai perasaan emosi itu bercokol lama di hati kita, karna itu akan mengakibatkan hukum tarik menarik yang akan membuat kita menerima apa yang kita berikan. Janganlah kita menyalahkan kekacauan atas permasalahan itu pada mereka, dan nantinya kitalah yang akan mendapatkan kembali keadaan yang kita salahkan itu. Jika kita masih menyimpan perasaan itu ibarat kita menggenggam bara api yang sangat panas dalam genggaman kita, maka cepat atau lambat kita akan terbakar juga. Solusinya ada dua yaitu ikhlaskan dan maafkan, biarlah mereka mendapat balasan sendiri. Dengan cara mengikhaskan dan memaafkan hidup kita akan terasa nyaman dan lega tanpa terbebani oleh penyakit-penyakit hati, kita juga akan lebih fokus untuk menjalani kehidupan untuk mencapai tujuan kita tanpa perlu memikirkan penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif kita. 
    Memang tidak mudah menjalani kehidupan dengan berlagak tidak ada apa-apa berlagak i'am okey, i'am strong lah, karena semua itu butuh proses. Ada kalanya masalah itu akan timbul dalam pikiran kita lagi, tapi senantiasa kita harus berfikir positif, beristigfar kepada sang maha kuasa yang mempunyai kehendak membolak-balikkan hati yaitu Allah swt, kita harus berpedoman pada jalan Allah swt karena jalan-Nya selalu yang tebaik. Ada istilahnya forgive is not forget, menurut saya itu benar. Karena semuanya butuh proses, tidak ada yang instan di dunia ini, kita jalani proses itu kita usaha maka pasti kita akan mencapai tujuan kita untuk mendapatkan ketenangan hati. Keluarkan emosi itu dengan hal-hal yang positif, terkadang rasa kesal, amarah dan kekecewaan itu sudah tidak bisa dibendung lagi maka biasanya kita meluapkannya dengan menangis. Oleh karena itu menangislah sekeras yang kamu inginkan, Tapi Ingat ketika kamu sudah selesai menangis jangan pernah menangis untuk alasan yang sama. Sekarang sudah tidak jaman Dendam? Benci? karena kita sudah dewasa......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar